Tentunya anda pernah, saat akan mengirim komentar/download/sign up/sign in pada suatu situs disitu terdapat kode verifikasi/captcha yang harus diisikan kedalam sebuah kolom. Menyebalkan bukan? apalagi jika kode tersebut sangat membingungkan. Memang, untuk user - captcha hanya hal sepele yang menyebalkan, tapi bagi si pemlik situs - captcha sangatlah penting, tujuanya untuk membedakan apakah user tersebut benar-benar manusia atau komputer (bot) yang hanya bermaksud melakukan hal yang merugikan bagi situs tersebut, misalnya spammer.
Banyak orang menganggap jika situsnya dijaga oleh captcha, maka spammer tidak akan bisa menembusnya. Ini salah besar, captcha memang meyulitkan, tapi bila captcha tidak dibuat dengan benar dan asal-asalan, maka spammer bisa dengan mudah menembusnya.
Apa itu Captcha?
Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart (CAPTCHA) merupakan sebuah test yang fully automated untuk membedakan manusia atau komputer. Captcha dibuat sedemikian rupa sehingga teknologi komputer saat ini belum biesa mengerjakanya dengan benar, namun manusia bisa dengan mudah menyelesaikanya dengan sempurna.
Captcha dibuat secara otomatis oleh komputer, namun komputer sebagai pembuat soal malah tidak bisa mengerjakanya. Zzz..
Umumnya captcha berbentuk gambar yang berisikan kode didalamnya. Kode ini bisa dengan mudah dibaca oleh manusia, namun komputer akan kesulitan membaca kode dalam gambar itu. Dengan cara ini, hanya manusia yang bisa melanjutkan prosesnya, sedangkan komputer/bot akan gagal.
Bagi komputer, gambar hanya susunan kode-kode warna pada setiap pixelnya. Dibutuhkan proses yang rumit untuk komputer bisa mengenali objek pada gambar, apalagi untuk memahami arti sebuah gambar. Sedangkan bagi manusia hanya dalam hitungan seper sekian detik kode dalam gambar sudah terbaca.
Selain dalam bentuk gambar, captcha juga ada yang berbentuk suara. Secara prinsip sama seperti captcha yang berbentuk gambar, komputer perlu melakukan proses yang rumit untuk bisa mengenali percakapan dalam file suara.
Banyak orang menganggap jika situsnya dijaga oleh captcha, maka spammer tidak akan bisa menembusnya. Ini salah besar, captcha memang meyulitkan, tapi bila captcha tidak dibuat dengan benar dan asal-asalan, maka spammer bisa dengan mudah menembusnya.
Apa itu Captcha?
Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart (CAPTCHA) merupakan sebuah test yang fully automated untuk membedakan manusia atau komputer. Captcha dibuat sedemikian rupa sehingga teknologi komputer saat ini belum biesa mengerjakanya dengan benar, namun manusia bisa dengan mudah menyelesaikanya dengan sempurna.
Captcha dibuat secara otomatis oleh komputer, namun komputer sebagai pembuat soal malah tidak bisa mengerjakanya. Zzz..
Umumnya captcha berbentuk gambar yang berisikan kode didalamnya. Kode ini bisa dengan mudah dibaca oleh manusia, namun komputer akan kesulitan membaca kode dalam gambar itu. Dengan cara ini, hanya manusia yang bisa melanjutkan prosesnya, sedangkan komputer/bot akan gagal.
Bagi komputer, gambar hanya susunan kode-kode warna pada setiap pixelnya. Dibutuhkan proses yang rumit untuk komputer bisa mengenali objek pada gambar, apalagi untuk memahami arti sebuah gambar. Sedangkan bagi manusia hanya dalam hitungan seper sekian detik kode dalam gambar sudah terbaca.
Selain dalam bentuk gambar, captcha juga ada yang berbentuk suara. Secara prinsip sama seperti captcha yang berbentuk gambar, komputer perlu melakukan proses yang rumit untuk bisa mengenali percakapan dalam file suara.
Karena artikel ini hanya untuk pengenalan captcha, maka saya tidak akan membahasnya lebih lanjut sekarang. Pada artikel-artikel berikutnya, saya akan menuliskan beberapa hal lainya tentang captcha termasuk bagaimana menembus captcha. Terima kasih. (sumber)
3 komentar:
April 15, 2011 at 7:48 AM
nice gan!!!
April 15, 2011 at 7:48 AM
hore.. saiki iso nggo komentar.. haha :D
April 15, 2011 at 7:52 AM
masa sih? isih nganggo TAB ga? hehe..
Post a Comment