PENTING!!!


Rukun Iman terdiri dari enam perkara: (1) Iman kepada Allah. (2) Iman kepada malaikat-malaikat Allah. (3) Iman kepada kitab-kitab Allah. (4) Iman kepada rasul-rasul Allah. (5) Iman kepada hari kiamat. (6) Iman kepada Qada dan Qadar.

Rukun Islam terdiri dari lima perkara: (1) Mengucap dua kalimat syahadat. (2) Menunaikan shalat lima waktu. (3) Mengeluarkan zakat. (4) Berpuasa pada bulan Ramadan. (5) Menunaikan Haji bagi mereka yang mampu.

Pengantar Keamanan Komputer

Mengapa Fokus Pada Keamanan?

Saat ini sudah menjadi hal yang biasa ketika seseorang terhubung dalam social network, email, online shopping dan mengakses informasi sensitif lainya menggunakan internet. Informasi sensitif tersebut pada umumnya berisi:
  • Informasi pengetahuan
  • Informasi kartu kredit dan  perbankan
  • Informasi pribadi yang bersifat rahasia
  • Informasi rahasia perusahaan
Jika informasi tersebut jatuh ke tangan orang yang salah, ada kemungkinan dia akan menyalahgunakan informasi tersebut untuk keuntungan pribadi. Pada saat orang tersebut menyalahgunakan informasi sensitif yang didapatnya, kemungkinan besar dia akan menggunakan identitas yang berbeda (indentitas palsu) baik pada sistem online maupun offline. Sistem ini dapat mencakup:
  • Online banking
  • Layanan email
  • Social network
  • Online shopping
  • Sistem operasi
  • Program aplikasi
Sistem dan Keamanannya

Pada umumnya, sistem memberikan pengamanan kepada user melalui beberapa sisi: 

User side:
  • Otentikasi password
  • Enkripsi terhadap informasi yang dipertukarkan
  • Human verification (misal: captcha) untuk mencegah adanya bot
System side:
  • Enkripsi dari database
  • Enkripsi password user yang disimpan dalam database
  • Menjaga integritas suatu informasi melalui pembatasan (hak) akses kepada setiap
  • Menjaga privasi user
  • Backup informasi sensitif user
  • Menggunakan software untuk pencegahan terhadap malware (trojan, virus, worm, dll)
Pada dasarnya sebelum menggunakan sistem apapun (online/ofline) ada baiknya anda memeriksa tingkat keamanan dan layanan yang diberikan. Hal tersebut seperti:
  • Otentikasi dan verifikasi yang kuat, termasuk keamanan password
  • Tempat penyimpanan data dengan backup yang mumpuni
  • Enkripsi yang kuat untuk informasi sensitif milik user
  • Kebijakan privasi yang baik
Sebaik apapun keamanan suatu sistem yang ada, kebocoran informasi rahasia seringkali terjadi karena keteledoran yang dilakukan oleh user itu sendiri. Beberapa yang paling sering terjadi, misalnya:
  • Menggunakan password yang lemah dan umum
  • Membuka akses informasi pribadi kepada semua orang, biasanya melalui social network
  • Tidak menggunakan antivirus ataupun antispyware
  • Ketidaktahuan/penipuan
  • Menggunakan komputer umum
  • Menggunakan koneksi jaringan yang untrusted
  • Menggunakan software bajakan
Agar tetap aman, anda tidak harus menjadi seorang teknisi, melainkan anda harus memilih sistem yang baik dan tidak melakukan kesalahan-kesalahn umum seperti pada contoh diatas.

Translated from hackandlearn.com

0 komentar:

Post a Comment